"""
Minimal Deposit Rp. 20.000 | Cs Yang Ramah & Inspiratif Siap membantu 24 Jam | Proses Depo & WD Dengan Mudah Tanpa Ribet dan Tercepat - Contact www.Juraganqq.com | BBM: 2B71618E

Minggu, 03 Desember 2017

Akun Twitter Resmi Kemenlu Unggah Video Pornografi



Pengguna Twitter Indonesia dibuat terkejut dengan postingan yang diunggah akun Twitter resmi Kementerian Luar Negeri, Minggu (3/12/2017) malam.

Bagaimana tidak, akun tersebut mengunggah kicauan dengan gambar yang tidak pantas!
Tak hanya satu, tercatat ada dua kicauan tidak lazim yang diposting oleh akun Kemlu pada Minggu malam.

Pertama terjadi pada pukul 19.03 WIB.
Postingan satu ini menggunakan bahasa arab dalam unggahannya
Dan postingan porno kedua terjadi pada pukul 19.11 WIB.
Kali ini cuitan hadir dalam bahasa Jepang.




Saat ini kedua kicauan itu sudah dihapus dan pihak pengelola akun sudah berhasil mengambil kembali kendali akun Twitter Kemlu. Tak berselang lama, admin yang sudah berhasil mengkontrol kembali akun Twitter Kementrian luar Negeri keluarkan statement klarifikasi berikut.

Dalam cuitannya tersebut akun Kemlu beri klarifikasi "#SahabatKemlu terkait adanya post yang tidak relevan di akun Twitter Kemlu. Dapat kami informasikan bahwa itu adalah spam dari pihak yg tidak bertanggung jawab. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yg ditimbulkan." 


Polisi Jerman Selidiki Benda Diduga Bahan Peledak di Pasar Natal


Berlin - Kepolisian Jerman menyelidiki kemungkinan bahan peledak di dekat sebuah pasar Natal di kota Potsdam. Ini membangkitkan ketakutan akan terulangnya serangan teror tahun lalu.

Benda diduga bahan peledak itu terdapat dalam sebuah paket yang ditemukan di sebuah apotek, dekat pasar Natal di Potsdam, kota yang indah di dekat Berlin.

Kepolisian lokal menyatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (2/12/2017), seorang apoteker menemukan sebuah kaleng kecil dengan kabel-kabel di dalam paket tersebut. Polisi pun dihubungi setelah adanya temuan tersebut.

Para penyelidik kepolisian awalnya menyebutkan bahwa "sebuah bahan peledak tidak konvensional yang mencurigakan telah terkonfirmasi." Namun kemudian menteri dalam negeri Brandenburg, Karl-Heinz Schroeter mengatakan, penyelidikan masih dilakukan untuk memastikan apakah benda tersebut benar-benar bisa menyebabkan ledakan atau tidak.

Di lokasi kejadian, polisi menemukan sebuah kaleng kecil dengan paku-paku dan serbuk, beberapa baterai dan kabel dalam paket tersebut. Juga ada sejenis kembang api dahsyat yang tidak diizinkan di Jerman. Namun tak ada tanda-tanda detonator di dalamnya.

Sebelumnya pada Desember 2016 lalu, serangan teror di pasar Natal di Berlin menewaskan 11 orang dan melukai puluhan orang lainnya. Dalam serangan itu, seorang pencari suaka asal Tunisia, Anis Amri, merampok sebuah truk dan membunuh sopirnya sebelum menabrak kerumunan orang di pasar Natal tersebut. Empat hari kemudian saat dalam pelarian, dia tewas ditembak polisi Italia di kota Milan.

Akun Twitter Resmi Kemenlu Unggah Video Pornografi

Pengguna Twitter Indonesia dibuat terkejut dengan postingan yang diunggah akun Twitter resmi Kementerian Luar Negeri, Minggu (3/12/2017)...